• SALES MARKETING CALL OR WA +62 819-9000-3026

Telaga Said

Pengeboran Minyak Pertama di Indonesia Sejarah Pertambangan

Hasil Mengecewakan, Pengeboran Minyak Tertua di Indonesia

Hasil Mengecewakan, Pengeboran Minyak Tertua di Indonesia 768 576 Coverall Indonesia

Hasil Pertama Mengecewakan

Pada tahun 1984 tepatnya tanggal 17 November, setelah hampir lebih kurang dua bulan melakukan pengeboran secara instensif, hasil minyak yang diperoleh tenyata hanya sekitar 200 liter adalah mengecewakan, dan masih jauh dari harapan.

Namun bukan Zijlker kalau berhenti sampai disitu, beliau dan kawan-kawannya kemudian sedikit memindahkan lokasi pengeboran ke daerah konsesinya lebih ke arah sebelah timur. Kita patut bersyukur karena saat itu konsesi yang diberikan oleh Sultan Musa cukup luas, mencakup wilayah pesisir Sei Lepan, Bukit Sentang sampai ke Pangkalan Brandan, sehingga titik pengeboran bisa lebih banyak lagi.

Pilihan kedua jatuh ke Desa Telaga Said. Di lokasi kedua ini, pengeboran mengalami sedikit kesulitan karena struktur tanah lebih keras jika dibandingkan dengan struktur tanah di Telaga Tiga.

Waktu demi waktu berlalu dengan perjuangan dan kerja keras, akhirnya membuahkan hasil. Saat pengeboran di kedalaman 22 meter, minyak yang dikeluarkan dari dalam tanah sebanyak 1.710 liter dalam waktu 48 jam kerja. Saat mata bor mencapai kedalaman 31 meter, minyak yang dihasilkan telah menyentuh angka 86.402 liter.

Sejak saat ini sampai pada 15 Juni 1885 jumlah liter minyak yang dihasilkan terus bertambah, pada saat pengeboran mencapai kedalaman 121 meter, bagai petir di siang bolong, tiba-tiba munculah semburan kuat gas dari dalam berikut mintak mentah dan material lainnya dari perut bumi..!!